Tampilkan postingan dengan label LIngkugan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LIngkugan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 November 2011

Kapuas Bersih, Kapuas Berseri, Kapuas yang Kunanti.


Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Indonesia, dengan panjang 1143 m. yang terbentang dari hulu sampai ke hilir yang bercabang – cabang. Sungai Kapuas sebenarnya banyak memiliki keanekaragaman hayati namun karena kecerobohan manusia yang menyebabkan sungai Kapuas menjadi tidak asri.
Sungai Kapuas yang menjadi kebanggaan masyarakat Kalimantan barat, ternyata menjadi salah satu korban pengerusakan manusia terhadap lingkungan.  Tepian – tepian sungai Kapuas yang banyak terdapat pemukiman warga,yang menjadikan Kapuas sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga dan limbah pabrik yang makin mencemari sungai Kapuas. Padahal sungai ini adalah sumber air untuk dipergunakan masyarakat untuk kehidupan sehari – hari.
Bayangkan saja sobat, jika ini terjadi terus – menerus maka kualitas airnya semakin menurun bahkan tidak dapat dipergunakan lagi. Kita sebagai masyarakat dan warga Negara yang baik kita harus menyelamatkan sungai Kapuas dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
Pemerintah seharusnya mengatasi hal ini dengan cara memberikan sosialisasi kepada masyarakat dapat mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan kebiasaan buruk ini. setelah kita dapat menanggulangi permasalahn ini marilah kita selalu menjaga kebersihan dan keserasian sungai Kapuas ini. jika kita melakukannya secara bersama – sama dan dengan sungguh – sungguh maka, sungai Kapuas dapat menjadi salah satu objek wisata di Pontianak dan dapat menambah pendapatan daerah dengan melalui pembukaan tempat rekreasi tersebut.

Pembalakan Hutan yang kejam.


Sobat kami yang setia, Hutan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan bagi semua makhluk hidup, kini telah berubah menjadi pusat perekonomian oknum – oknum jahat yang hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka. Kalimantan Barat khususnya di daerah perbatasan banyak sekali terjadi penebangan hutan secara illegal untuk diambil kayunya dan kemudian dijual ke luar negeri dengan tanpa memikirkan dampak setelah mereka melakukannya. Selain di perbatasan, di daerah yang jarang bahkan tidak pernah ditinjau oleh pemerintah menjadi sasaran empuk oknum – oknum tersebut.
Pemerintah seharusnya lebih memperhatikan untuk menindaklanjuti permasalahn pembalakan liar ini. jangan hanya menerima gaji saja tanpa memberikan hasil yang maksimal dalam permasalahan ini. pemerintah seharusnya sadar akan dampak pembalakan liar ini terhadap lingkungan, makhluk hidup yang bergantuk pada hutan tersebut dan kerugian Negara serta hilangnya sumber penghasil oksigen terbesar di bumi ini.
Sebagai masyarakat, kita juga patut tahu dan sadar akan pentingnya hutan bagi kelangsungan hidup dan mendukung dalam penghijauan ataupun pelestarian lingkungan.  Para orang tua juga patut memberikan pendidikan dan mengajarkan moral agar cinta alam dan cinta sesama manusia.  Bagi oknum yang melakukannya kami mohon sadar. Ingat, bumi ini tidak hanya dihuni oleh dirimu saja tetapi masih ada yang lain. Ingat juga bahwa hidup di dunia ini hanya sementara.

Selamatkan Kalimantan barat dengan sakumu
Sampah merupakan salah satu faktor pencemaran lingkungan yang terjadi sejak dahulu sampai saat ini. setiap hari banyak kita jumpai sampah yang berserakan, di rumah, di sekolah, di jalanan dan di tempat lainnya. sampah yang berlebihan dan tidak terkontrol jumlahnya dapat menyebabkan berbagai dampak buruk misalnya bau yang mengganggu kesehatan pernapasan, timbulnya berbagai penyakit dan penurunan kualitas tanah yang menyebabkan tanaman menjadi terganggu akibat zat – zat kimia yang mencemari tanah.
Penanggulangan sampah dapat dilakukan dengan hal – hal kecil, misalnya jangan membuang sampah sembarangan. Jika anda mendapati sampah yang kecil dan anda tidak menemukan tempat sampah untuk sementara waktu maka, simpan sementara sampahmu kedalam saku. Kemudian jika telah menemukan tempat sampah, maka buang lah kedalam tempat sampah. Jika hal ini sering kali dilakukan dan menjadi kebiasaan, maka berapa besar pengaruh lingkungan yang dapat kita amankan dari sampah.

Terbakar api, hutan dan lahanku !!!


 Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki luas hutan terbesar. Bisa dikatakan Indonesia merupakan paru – paru dunia. Terutama di Kalimantan sebagai pulau terbesar ke 3 di dunia yang memiliki jumlah hutan yang luas. Hutan memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup, terutama manusia. Hutan banyak meyumbangkan oksigen untuk bernafas dan sebagai habitat hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini.
Namun, belakangan ini pemanfaatan hutan yang awalnya sebagai penghasil oksigen, malah menjadi boomerang bagi kehidupan makhluk hidup. Manusia yang seharusnya menjadi pelindung bagi kelestarian hutan, malah menjadikan hutan sebagai bahan eksploitasi yang berlebih. Misalnya, penebangan hutan untuk pemanfaatan kayu dan pembakaran hutan untuk memenuhi kebutuhan mereka. Khususnya di Kalimantan Barat, bukan hanya penebangan hutan yang terjadi , tapi juga terjadi pembakaran hutan, yang secara sengaja maupun tidak sengaja. Di Kota Pontianak, banyak terjadi pembakaran lahan – lahan kosong hanya untuk kebutuhan ekonomi semata seperti, pembangunan gedung, perumahan dan lain sebagainya.
pembakaran hutan maupun lahan yang terjadi banyak menyebabkan dampak buruk bagi semua makhluk hidup. Misalnya kabut asap, yang menyebabkan terganggunya pernafasan karena tingkat kebersihan udara terganggu dan juga menyebabkan tanaman menjadi layu.
Melihat kenyataan  ini, kita sebagai generasi muda yang mencintai kelestarian alam dan lingkungan harus mencegah, menjaga dan mengatasi hal ini bersama – sama, agar kelangsungan semua makhluk hidup menjadi lebih baik dari hari ini. INGAT KEEP OUR FOREST FOR OUR LIFE !!!

Darah putih pesisir Kalimantan Barat


Hutan bakau atau hutan mangrove. Apa yang ada dibenak kalian kalau mendengar tentang hutan yang satu ini. pasti kita akan berpikir sekumpulan pepohonan besar yang berfungsi sebagai pencegah abrasi. Yap !! hutan bakau bisa dikatakan sebagai darah putihnya semua makhluk hidup loh!! Kenapa? Karena hutan bakau adalah pelindung, agar tidak terjadi abrasi dan pohon bakau mampu menyerap air dengan baik.  Indonesia merupakan Negara yang memiliki hutan bakau terbanyak karena Indonesia merupakan Negara dengan garis pantai terpanjang.  Hutan bakau di Indonesia banyak terdapat di Kalimantan Barat karena provinsi ini terletak tepat di garis ekuator.
Sobat lestari, coba deh bayangin kalau manusia kekurangan sel darah putih di dalam tubuhnya. Hal ini menyebabkan tubuh mengalami kerusakan yang parah. Begitu pula dengan bumi kita, hutan bakau yang semakin berkurang menyebabkan tatanan alam di bumi ini semakin memburuk.
Penebangan pohon bakau untuk pemanfaatan kayu dan pembuatan tambak udang di hutan bakau, adalah bebearapa kasus di Kalimantan barat yang patut dihentikan. Kegiatan ini dilakukan oleh BAKTERI JAHAT (Oknum yang tidak bertanggung jawab) hanya untuk mengambil keuntungan tanpa memikirkan dampak yan terjadi setelah mereka melakukannya. Beberapa usaha telah dilakukan untuk melestarikan hutan bakau dengan cara menanam kembali pohon bakau.

Selamatkan Orang Utan, Si Saudara Kita


Hai sobat lestari! Apa kabar kalian hari ini, tentu baik-baik saja bukan? Tahukah kalian salah satu hewan endemik yang ada di Kalimantan Barat ini? Pasti belum tahu kan? Baiklah kami akan memberi klue, hewan ini memiliki badan yang gemuk, berambut merah kecoklatan, tangannya panjang, kakinya pendek dan kuat menggenggam. Ya, benar, hewan ini adalah orangutan. Orangutan saat ini tersebar di daerah Kalimantan, Sumatra, dan Malaysia. Tapi disini akan dibahas adalah orang utan yang ada di Kalimantan Barat.
Orangutan yang ada di Kalimantan Barat terdiri dari 2 spesies. Nama orangutan ini berasal dari Bahasa Melayu, yang artinya manusia (orang) hutan. Fisik orangutan memiliki kesamaan dengan manusia, misalnya saja, memiliki tangan dan kaki, yang memiliki 5 jari. Kemudian memiliki telinga dan  hidung yang menyerupai manusia serta memiliki indera yang sama pula, seperti penglihatan, pendengaran, pengecapan, perabaan, dan penciuman. Oleh karena itu orangutan merupakan salah satu saudara kita. Namun sayang, populasi saudara kita ini semakin berkurang secara drastis. Ada data yang menyatakan bahwa populasi orangutan di Taman Nasional Danau Sentarum pada tahun 2004 sebanyak 2000 ekor, namun pada saat ini populasinya sudah sekitar 1000 ekor. Sangat memprihatinkan.
Tahu tidak teman apa yang menyebabkan hal ini terjadi. Ini disebabkan oleh pemangsa berdarah dingin yang menangkap, menjual, dan  membunuh tanpa ampun. Mereka adalah MANUSIA. Pembukaan lahan yang besar untuk dijadikan ladang perkebunan sawit dan pertambangan menyebabkan rusaknya habitat mereka dan populasi mereka menurun. Demikian pula, faktor pemburuan oleh manusia…
Namun, upaya-upaya telah dilakukan oleh lembaga-lembaga yang masih peduli terhadap nasib saudara kita ini, seperti konservasi, perawatan dan pemberian kasih sayang. Pemerintah harusnya tidak tinggal diam, seharusnya pemerintah membantu kelancaran dalam penyelamatan saudara kita. Oleh karena itu, mongggo kita selamatkan saudara kita ini dari kepunahan dengan mendukung penyelamatan ini dan kita tanamkan ras kasih sayang terhadap ciptaan Tuhan. Ndak mau kan saudara kita yang lucu bin imut ini hilang di tengah-tengah kita? Ndak mau juga kan anak cucu kita nanti tidak dapat meilhat saudara kita ini. GO SOBAT !!!

Jauhkan tangan – tangan nakal dari penyu


Sobat lestari, Penyu adalah reptile yang sangat lucu. Kehadiran penyu ini membuat keeksotikan laut Indonesia semakin menarik. Penyu adalah salah satu hewan yang dilindungi Negara Indonesia berdasarkan Undang – Undang no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. Namun akhir  - akhir ini jumlah populasi penyu semakin berkurang, yang disebabkan oleh penjualan telur penyu yang marak terjadi diberbagai daerah di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat. Penyu banyak berlabuh di Pantai Paloh, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Penyu berlabuh untuk bertelur dan beristirahat setelah menempuh jarak yang panjang saat berenang. Hal ini dimanfaatkan tangan – tangan nakal untuk mencari keuntungan, dan melegalkan penjualan telur penyu. Kondisi perekonomian masyarakat sekitar Pantai Paloh yang rendah, menjadi kesempatan oknum tersebut untuk mempekerjakan mereka. Bayangin aja deh, sobat, kalau semua telur penyu di  Jual dan tidak bersisa sedikitpun, hal ini akan menjadikan ketidakseimbangan ekosistem di bumi ini. untuk itu yuk, kita rame – rame menjauhkan tangan – tangan nakal dan menjaga penyu agar laut Indonesia tetap eksotis dan penyu semakin betah dan aman berada di Indonesia.